Contoh Tugas Geografi Kelas X SMA Materi 'Hakekat Geografi' Kurikulum 2013

Pertanyaan

1. Dari internet carilah materi Bab 1 Geografi SMA “Hakekat Geografi”
2.Tulislah untuk :
- Pengertian
- Pendekatan
- Aspek
- Prinsip
- Konsep
3.Buatlah dalam Word, PPT, Notepad
4. Hasil di kirim ke email

Jawaban

1. Pengertian :
Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya pencitraan. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Beberapa definisi Geografi yang dikemukakan para ahli geografi, antara lain sebagai berikut.

1. Bintarto (1977)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifatsifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsurunsur bumi dalam ruang dan waktu.

2. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980)
Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan pandangannyatentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan tetap sangat tinggi.

3. Hartshorne (1960)
Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi.

4. Yeates (1963)
Geografi adalah ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi.

5. Alexander (1958)
Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.

6. Karl Ritther (1859)
Geografi adalah suatu telaah mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia. Dalam kajiannya, studi geografi mencakup semua fenomena yang terdapat di permukaan bumi,

7. Von Ricthoffen (1905)
Geografi adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat tersebut.

8. Paul Vidal de La Blace (1915)
Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.

2. Pendekatan :
1. Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. Eksisitensi ruang dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur (spatial structure), pola (spatial pattern), dan proses (spatial processess) (Yunus, 1997).

Dalam konteks fenomena keruangan terdapat perbedaan kenampakan strutkur, pola dan proses. Struktur keruangan berkenaan dengan dengan elemen-elemen penbentuk ruang. Elemen-elemen tersebut dapat disimbulkan dalam tiga bentuk utama, yaitu:
(1) kenampakan titik (point features)
(2) kenampakan garis (line features)
(3) kenampakan bidang (areal features).

2. Pendekatan kelingkungan
Pendekatan ekologi/lingkungan merupakan pendekatan berdasarkan interaksi yang terjadi pada lingkungan. Dalam pendekatan kelingkungan, kerangka analisisnya tidak mengkaitkan hubungan antara makluk hidup dengan lingkungan alam saja, tetapi harus pula dikaitkan dengan:
(1) fenomena yang didalamnya terliput fenomena alam beserta relik fisik tindakan manusia.
(2) perilaku manusia yang meliputi perkembangan ide-ide dan nilai-nilai geografis serta kesadaran akan lingkungan.

Lingkungan fenomena mencakup dua aspek, yaitu relik fisik tindakan manusia dan fenomena alam. Relic fisik tindakan manusia mencakup penempatan urutan lingkungan dan manusia sebagai agen perubahan lingkungan. Fenomena lingkungan mencakup produk dan proses organik termasuk penduduk dan produk dan proses anorganik.

3. Pendekatan Kewilayahan
Dalam pendekatan kewilayahan, yang dikaji tentang penyebaran fenomena, gaya dan masalah dalam keruangan, interaksi antara variabel manusia dan variabel fisik lingkungannya yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lainnya. Pendekatan ini merupakan pendekatan keruangan dan lingkungan, maka kajiannya adalah perpaduan antara keduanya.

3. Aspek :


-Aspek Fisikal
a. Aspek Topologi
Membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka buminya, luas area dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.

b. Aspek Biotik
Membahas karakter fisik dari manusia, hewan dan tumbuhan

c. Aspek Non Biotik
Membahas tentang tanah, air dan atmosfer (termasuk iklim dan cuaca)

-Aspek NonFisik
a. Aspek Sosial
Membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat dan lembaga sosial.

b. Aspek Ekonomi
Membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi, pasar dan sebagainya

c. Aspek Budaya
Membahas tentang Pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan lain-lain.

d. Aspek Politik
Misalnya membahas tantang kepartaian dan pemerintahan.

4. Prinsip :
1. Prinsip Persebaran
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan persebaran gejala di permukaan bumi yang cenderung tersebar tidak merata.

2. Prinsip Interelasi
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan hubungan timbal balik (interelasi) antara gejala yang satu dan gejala yang lainnya.

3. Prinsip Deskripsi
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan pemaparan (deskripsi) suatu gejala di permukaan bumi baik melalui tulisan, tabel, diagram, peta, atau video.

4. Prinsip Korologi (keruangan)
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan kajian gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau dari aspek persebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang (permukaan bumi) yang membentuk suatu integritas atau kesatuan tertentu.

5. Konsep :

1) Konsep lokasi
Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai ekonomi apabila dihubungkan dengan harga. Misalnya: Di daerah dingin orang cenderung berpakaian tebal.

2) Konsep jarak
Jarak dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh, sehingga manusia cenderung akan memperhitungkan jarak, Misalnya: Harga tanah akan semakin tinggi apabila mendekati pusat kota dibandingkan dengan harga tanah di pedesaan.

3) Konsep keterjangkauan
Hubungan atau interaksi antartempat dapat dicapai, baik dengan menggunakan sarana transportasi umum, tradisional, atau jalan kaki. Misalnya: Keterjangkauan, Jakarta – Biak (pesawat terbang); Bandung – Jakarta (kereta api).

4) Konsep pola
Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam, hubungannya dengan pola persebaran, seperti sebagai berikut. Pola aliran sungai terkait dengan jenis batuan dan struktur geologi.

5) Konsep morfologi
Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia. Misalnya: Pengelompokan pemukiman cenderung di daerah datar.

6) Konsep aglomerasi
Pengelompokan penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah, Misalnya Enam puluh delapan persen industri tekstil Indonesia berada di Bandung.

7) Konsep nilai kegunaan
Manfaat suatu wilayah atau daerah mempuyai nilai tersendiri bagi orang yang menggunakannya. Misalnya: Daerah sejuk di pegunungan yang jauh dari kebisingan, seperti di Puncak antara Bogor dengan Cianjur, banyak dijadikan tempat peristirahatan dan rekreasi.

8) Konsep interaksi dan interdependensi
Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan wilayah lain, sehingga memunculkan adanya hubungan timbal balik dalam bentuk arus barang dan jasa, komunikasi, persebaran ide, dan lain-lain. Misalnya: Pergerakan penduduk, berupa sirkulasi, komutasi (ulang-alik), dan migrasi.

9) Konsep differensiasi area (struktur keruangan atau distribusi keruangan)
Suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain. Wilayah di permukaan bumi memiliki perbedaan nilai yang terdapat di dalamnya. Misalnya: Pertanian sayuran dihasilkan di daerah pegunungan; perikanan laut atau tambak di pantai; dan padi di daerah yang relatif datar.

10) Konsep keterkaitan keruangan (proses keruangan)
Suatu wilayah dapat berkembang karena adanya hubungan dengan wilayah lain, atau adanya saling keterkaitan antarwilayah dalam memenuhi kebutuhan dan sosial penduduknya. Misalnya, jika dikaji melalui peta, maka terdapat konservasi spasial (keterkaitan wilayah) antara wilayah A, B, C, dan D.
Reactions:

Posting Komentar

0 Komentar