Contoh Laporan Ziarah Kelas IX SMP di Gua Maria Kaliori Banyumas

Laporan Ziarah Kelas IX Tahun Pelajaran 2015/2016


1) Peristiwa : Ziarah kelas IX Tahun Pelajaran 2015/2016 di Gua Maria Kaliori Banyumas.
2) Tempat : Gua Maria Kaliori Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
3) Waktu : Sabtu, 5 Maret 2016.
4) Pelaku : Siswa-siswi kelas IX SMP Bruderan Purworejo Tahun Pelajaran 2015/2016.

Hari Sabtu tanggal 5 maret 2016 menjadi hari yang sangat menyenangkan bagi kami semua kelas IX angkatan tahun 2015/2016 karena pada hari itu kami dapat berangkat ziarah ke Gua Maria Kaliori Banyumas. Setelah menghadapi suka duka UAS 2 selama 5 hari, setelah membuat stress otak dengan belajar akhirnya pada hari sabtu sehari setelah selesai melaksanakan UAS 2 kami dapat bersenang-senang, kami dapat merefreshingkan pikiran kami dari kejenuhan akibat belajar.

Kami semua berkumpul di sekolah sekitar pukul 06.45 WIB dan sebelum itu kami semuapun sudah harus sarapan di rumah, saat berkumpul kami semua diberi pengarahan oleh guru pendamping tentang pelaksanaan ziarah dan wisata ke Baturaden. Setelah itu pukul 07.00 WIB kami semua masuk ke bis sesuai dengan pembagian masing-masing kelas. Kebetulan kelas saya IX A dan IX B digabung menjadi satu dalam bis besar, saya sangat senang karena dengan itu saya dapat berkumpul dengan teman satu asrama. Kami semua anak asrama kecuali Stephen menduduki kursi bagian belakang bis. Selama di bis kami semua ada yang ketawa-ketiwi, bercanda, tidur, makan, sibuk dengan handphonenya, dan muntah. Perjalanan kami tempuh menggunakan bis melalui Kebumen lalu tiba di Banyumas sekitar 2-3 jam. Selama di perjalanan saya pun kaget dengan banyaknya toko yang menjual getuk goreng.

Tak terasa pukul 09.30 WIB kami sudah tiba di lokasi pertama kami yaitu Gua Maria Kaliori Banyumas, turun dari bis kami semua langsung mempersiapkan diri untuk mengikuti ibadat jalan salib yang dibagi kelompok lagi berdasarkan bis. Kelompok bis besar jalan urutan pertama dengan pendamping Bu Naning, Bu Endah, Bu Anita, Pak Kendar, dan Pak Petrus dan kelompok bis kecil jalan urutan kedua dengan pendamping Bu Sisty dan Pak Wahyu. Selama mengikuti jalan salib kami semua dapat mersakan keheningan yang sangat menakjubkan, karena benar-benar hening tidak ada suara sedikitpun selain suara penambangan pasir yang sedikit bising. Selain itu ada juga yang tidak enak dari medan yang kami lewati ini, diantaranya adalah jalan yang berlumpur, banyak hewan seperti kalajengking dan nyamuk.

Setelah menyelesaikan jalan salib kami semua kelas IX berkumpul di pusatnya Gua Maria Kaliori yaitu di dekat Patung Bunda Maria, tempatnya berbentuk seperti setengah lingkaran yang sangat teduh dan cocok untuk berdoa. Kami semua berkumpul untuk berdoa permohonan kelulusan ujian dengan dipandu oleh Pak Wahyu. Setelah itu, kami foto bersama kelas IX angkatan tahun 2015/2016 di depan Gua Maria, dan kamipun masih diberi kesempatan untuk berdoa pribadi selama 15 menit. Tak mau membuang kesempatan saya dan teman-teman saya pun ikut berfoto bersama di depan Gua Maria, kamipun juga meminum langsung air suci yang keluar dari kran di sana karena dianggap dapat membuat mukzijat. Setelah itu, kami berjalan bersama menuju parkiran dan bersiap untuk melanjutkan ke perjalanan selanjutnya yaitu Baturaden.

Perjalanan dari Gua Maria Kaliori menuju ke Tempat Wisata Baturaden tidak memerlukan waktu yang cukup lama karena berada dalam satu Kabupaten yang sama. Kami keluar dari Kaliori sekitar pukul 12.30 WIB dan tiba di Baturaden sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelum pergi ke tempat wisata kami makan siang terlebih dahulu di Rumah Makan Pringsewu, menu makanannya sangat enak seperti ayam goreng, sayur cap-cay, dan juga tempe mendoan. Minumannya pun standar seperti teh dan juga kopi. Pelayanan rumah makannya pun sangat baik, kami semua yang berulang tahun dari tanggal 5 Maret hingga 5 April mendapat hadiah dari rumah makan tersebut, ada juga permainan tebak jumlah hewan dalam gambar.

Setelah asyik dengan makanan yang kami santap tepatnya pukul 14.00 WIB kami semua menuju Tempat Wisata Baturaden dengan menggunakan angkot, dalam menaiki angkot kami semua berdesakan hingga dalam satu angkot dapat isi dengan 15-20 orang. Tiba di lokasi kami semua langsung masuk, karena tiket sudah di bayar dari pihak bis. Harga tiketpun juga sangat murah yaitu Rp.5000,00. Di dalam lokasi banyak sekali wahanya ada teater film, permandian belerang, sepeda air, flying fox, dll. Saya berjalan dengan kelompok saya, seperti Michael, Jeremy, Vieri, Marie, dan Andreas. Kami semua berfoto-foto di dekat air terjun. Sesaat cuaca yang tadinya gerimis berubah menjadi hujan deras dan kamipun yang tadinya ingin menaiki sepeda air menjadi tidak berhasil karena wahana tersebut tutup saat hujan. Pada akhirnya kami hanya dapat duduk-duduk menikmati hujan. Setelah pukul 16.00 WIB kamipun turun menuju ketempat parkiran karena bis akan berangkat pada pukul 16.30 WIB.

Sesampainya di bawah kamipun semua bersiap untuk perjalanan pulang, kami semua di dalam bis banyak yang sudah kecapain dan pada akhirnya banyak yang tidur. Sebelum perjalanan pulang kamipun singgah di tempat oleh-oleh Getuk Sokaraja, di sana kami membeli banyak oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Lalu, sebelum menuju Purworejo kami mampir lagi di Rumah Makan Taman Sari untuk makan malam. Menu yang disediakan pun lumayan seperti ayam goreng dan juga sayur sop. Setelah itu dalam suasana bis yang gelap kami bernyayi lagu tempo dulu di dalam bis. Dan tak terasa pukul 20.30 WIB kami sudah tiba di Purworejo dalam keadaan selamat dan kami semuapun dapat bertemu dengan keluarga kami lagi. Sekian laporan dari saya jika ada kesalahan dan bahasa yang kurang sopan mohon dimaafkan.
Reactions:

Posting Komentar

0 Komentar