Materi Seni Budaya Kelas IX SMP : Ciri-ciri dan Karakteristik dari Berbagai Jenis Musik yang ada di Indonesia ( Musik Nusantara )

Jenis-jenis musik di Indonesia sangat beragam dan banyak sekali di antaranya:

1.Musik Daerah
musik daerah adalah musik yang lahir karena budaya setempat yang bersifat turun temurun dan kedaerahan
2.Musik Pop
musik pop adalah musik yang sedang digemari atau disenangi oleh masyarakat pada saat tertentu atau dalam kurun waktu tertentu.
3.Musik Hiburan 
musik hiburan adalah musik yang bertujuan untuk menghibur pendengarnya dengan syair-syair atau liriknya.
4.Musik Perjuangan 
musik perjuangan adalah musik yang lahir karena kondisi masyarakat Indonesia yang sedang dijajah oleh bangsa lain. Dengan musik para pejuang berusaha membangkitkan semangat persatuan untuk melawan penjajah.
5.Musik Seriosa
musik seriosa adalah musik yang harus dinyanyikan oleh penyanyi dengan serius yang mendekati kemampuan penciptanya dan bernilai teknik tinggi art music.
6.Musik Dangdut
musik dangdut adalah merupakan perpaduan antara musik india dengan musik melayu, iramanya sangat ringan sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya menggerakkan anggota badan. Lagu dangdut juga berasal dari indonesia asli.
7.Musik Anak-Anak
 musik anak-anak adalah musik yang diciptakan untuk mendidik anak-anak yang lagunya sederhana, dan kalimatnya tidak terlalu panjang, lagu anak-anak sangat mudah dimengerti dan dipahami.
8.Musik Keroncong
musik keroncong adalah musik yang memiliki harmoni musik dan improvisai yang sangat terbatas, umumnya lagu-lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama.
9.Musik Langgam 
 musik langgam adalah musik yang sejenis dengan keroncong tapi tidak menggunakan ukulele pada musiknya.
10.Musik Stambul
musik stambul adalah musik yang berirama mendayu-dayu, bait dan liriknya lazim berupa pantun “A-B-A-B” dalam tutur atau bahasa yang indah yang berisi puji-pujian dan nasihat.

Ciri-Ciri atau Karakteristik Musik Nusantara

Sebagai sebuah musik tentu saja musik nusantara memiliki ciri-ciri khas atau karakteristik yang membedakannya dengan musik lain baik dalam instrumen ataupun syair-syairnya, ciri-ciri musik nusantara antara lain:


1.Musik Daerah 

Musik daerah memiliki ciri-ciri antara lain:
  • Sederhana
Musik biasannyaa bersifat sederhana baik dari melodi, tema, maupun syairnya. Tangga nada yang digunkan pentatonis. Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri dari 5 nada berjenjang. Tangga nada pentatonis sebenarnya tidak mungkin dituliskan dalam notasi yang umum, namaun apabila diterapkan maka kira-kira mendekati jajaran nada yang dipergunakan.
  • Kedaerahan
Musik daerah sifatnya kedaerahan. Hal ini dapat diliahat dari syairnya. Syair musik daerah menngunakan syair dan dialek daerah yang bersifat lokal.
  • Turun Temurun
Musik daerah bersifat tradisional, pada awalnya musik daerah disampaikan secara turun temurun dan spontan, misalnya saat bermain atau saat orang tua memberi nasihat kepada anaknya.
  • Jarang Diketahui Penciptanya
Karena musik daerah memiliki karakter turun temurun maka siapa penciptanya jarang diketahui disamping itu juga music-musik ini tidak tertulis. Karena tujuan awalnya musik ini bukan semata-mata untuk komersial. Akan tetapi musik ini dinyanyikan pada saat musim panen sebagai ungkapan rasa bahagia, bermain pada waktu senggang atau meninabobokkan anak.
  • Menggambarkan keadaan suatu daerah setempat.
  • Memuat pesan untuk masyarakat suatu daerah.
  • Mengandung suatu makna yang diketahui penciptanya.
  • Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan.

2. Musik POP

Musik pop (populer) merupakan lagu yang sedang digemari masyarakat, ciri-ciri musik pop antara lain:
  • Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh musik lain.
  • Berifat menghibur pendengarnya.
  • Tidak mempunyai bentuk musik tertentu.
  • Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen.
  • Mengutamakan permainan drum dan gitar bas.
  • Komposisi melodinya mudah dicerna.
  • Mudah diterima masyarakat.
  • Bentuk musik bebas.
  • Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu.
  • Mudah dikenal dan tenggelam.

3. Musik Hiburan

Musik hiburan digunakan untuk menghibur dan dapat dikatakan lagu populer dan ciri-cirinya pun hampir sama yaitu
  • Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain.
  • Berifat menghibur pendengarnya.
  • Tidak mempunyai bentuk musik tertentu.
  • Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen.
  • Mengutamakan permainan drum dan gitar bas.
  • Komposisi melodinya mudah dicerna.
  • Mudah diterima masyarakat.
  • Bentuk musik bebas.
  • Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu
  • Mudah dikenal dan tenggelam.

4. Musik Perjuangan

Musik perjuangan memiliki ciri-ciri antara lain yaitu:

  • Syair-syairnya berisi ajakan untuk berjuang
Karena diciptakan pada masa penjajahan maka isi-isi syairnya pun berisi ajakan untuk berjuang membela kemerdekaan Republik Indonesia.
Iramanya musiknya dibuat cepat dan semangat.
Diakhiri dengan semarak.
Diciptakan pada masa perjuangan.
Isi lagu berisi tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan.
Kebanyakan diciptakan sekitar tahun 1945-1950.

5. Musik Seriosa

Seriosa yang dinyanyaikan dengan serius memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Banyak menggunakan nada-nada sisipan seperti (ri),(fi),dan (sel).
  • Lagunya menggunakan teknik vokal yang tinggi.
  • Musik seriosa harus dinyanyikan dengan perasaan,ekspresi, dan penuh penghayatan serta mendalam dan serius.
  • Musik seriosa banyak menggunakan nada-nada tinggi.
  • Banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik.
  • Terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi).
6. Musik Dangdut

Musik dangdut merupakan lagu asli bangsa indonesia dan memiliki banyak sekali ciri-ciri atau karakteristik diantaranya:
  • Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu seperti akordion, suling, gendang, madolin, dan dalam perkembangannya di era ini adalah organ mekanik seperti biola.
  • Lagunya mudah dicerna, sehingga tidak susah diterima masyarakat.
  • Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua (iramanya agak cepat), dan makinang (lebih cepat).
  • Liriknya masih lekat pada pantun.
  • Irama musiknya sangat melankolik.
  • Bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif.
  • Sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4 (jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada lagu-lagu masa Melayu Deli seperti lagu Burung Nuri).
  • Miskin improvisasi, baik melodi maupaun harmoni.
  • Sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkon.
  • Pada umumnya tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian kedua dengan bangunan melodi yang berbeda dengan bagian yang pertama.
  • Alat musik pokoknya kendang (tabla) dan suling.
  • Musik dangdut diakhiri pada pengulangan bagian pertama.
  • Dinyanyikan dengan vibrasi dan cekungan-cekungan nada.
  • Didominasi dang dan ndut pada saat musik (gendang, suling dll) dimainkan.
7. Musik Anak-Anak
Musik anak-anak yang bersifat mendidik memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Memilki bentuk yang sederhana dan ambitusnya tidak terlalu luas, biasanya lagu anak-anak tidak lebih dari satu oktaf.
  • Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos.
  • Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh anak-anak.
  • Lompatan nada tidak terlalu jauh.
  • Isi lagu bersifat mendidik kearah positif.
8. Musik Keroncong

Musik keroncong juga adalah musik yang berasal dari indonesia, ada pendapat bahwa musik keroncong berasal dari portugis yang pernah menjajah indonesia tapi bukti autentik yang menunjukkan bahwa irama keroncong milik portugis tidak ada bekasnya, ciri-ciri musik keroncong antara lain:
  • Matra atau ukuran birama 4/4.
  • Kalimat lagu atau syair lagu terdiri dari tujuh kalimat, setipa lagu terdiri atas 4 bar atau birama sehingga jumlah seluruhnya adalah 28 birama atau bar.
  • Kalimat lagu ke-3 terdapat interlude secara instrumental sebanyak 2 barsampai 4 bar.
  • Pada kalimat lagu ke-4 selalu mendapat iringan.
  • Alat musik ukulele memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan identitas musik keroncong.
  • Untuk jenis lagu keroncong asli, jumlah instrumen sangat dibatasi jumlahnya, yaitu 7 macam, terdiri atas bas, cello, biola, seruling, gitar melodi, ukulele, dan chak.
  • Menggunakan harmoni yang sangat terbatas dan kurang mendapat kebebasan untuk mengadakan improvisasi.
  • Muncul pada abad ke-16
9. Musik Langgam

Musik Langgam memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:
  • Matra atau ukuran biramanya 4/4.
  • Temponya moderato.
  • Terdiri dari empat kalimat masing-masing delapan bar, sehingga dalam satu langgam terdapat 32 bar.
  • Matra ke-3 dari kalimat ke-1 selalu diiringi akord IV (sub dominant).
  • Cello menirukan permainan gendang.
  • Susunan keempat kalimatnya adalah AABA kadang-kadang ada sedikit perubahan pada akhir lagu.
10. Musik Stambul

Musik Stambul memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:
  • Matra atau ukuran biramanya 4/4.
  • Terdiri dari 16 bar.
  • Merupakan variasi dari keroncong.
  • Muncul pada sekitar abad ke-20.

Reactions:

Posting Komentar

0 Komentar